Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

PROLOG

Kembali aku terhempas ke tanda Tanya, aku yang terjaga tepat di antara malam yang sedang menuju pagi, tepat ketika sunyi seutuhnya milik sang malam, dan aku adalah pemimpi yang tetap terjaga, melayang-layang bersama harapan dan angan. Kepada sang malam, ku mohon pinjam kan sejenak sunyimu padaku, agar menemani suasana nan hampa, sungguh sunyimu itu jauh lebih baik di bandingkan kehampaan, biarkan sunyi mu merambat pelan, merayu dan malambai agar sajak-sajak itu datang, kau benar malam, aku sedang memanggil sajak-sajak itu meminta mereka merangkai sebuah kisah tanpa cerita, kisah tentang tanda Tanya. Sesaat aku benar terdiam, ntah mengapa suara detik jam itu begitu tegas terdengar, waktu selalu seperti itu selalu berlalu tanpa memintaku. Entah kisah ini ku tulis terlalu cepat ataupun sebaliknya yaitu terlalu lambat, entahlah bahkan aku ragu kisah tentang tanda Tanya ini akan berapa jauh berjalan,mampukah sang kisah terus berjalan tak menyerah di tengah jalan. Kemudian detak jant

Postingan Terbaru